Fashing adalah proses memasang firmware baru atau sistem operasi pada perangkat elektronik seperti ponsel atau tablet. Proses ini bertujuan untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada perangkat seperti kinerja yang buruk, aplikasi yang berhenti bekerja, dan lain-lain. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan tentang cara melakukan flashing pada perangkat Android.
Langkah 1: Persiapan
Sebelum melakukan flashing, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, pastikan baterai perangkat memiliki daya yang cukup, minimal 50%. Kedua, pastikan perangkat sudah terkoneksi dengan internet. Ketiga, pastikan Anda memiliki firmware atau ROM yang sesuai dengan perangkat Anda.
Langkah 2: Unduh Alat Flashing
Untuk melakukan flashing, Anda membutuhkan alat bantu seperti aplikasi flashing seperti Odin atau SP Flash Tool. Anda dapat menemukan aplikasi tersebut dengan mudah dengan melakukan pencarian di internet. Setelah menemukan aplikasi yang sesuai, unduh dan instal pada komputer Anda.
Langkah 3: Ekstrak Firmware
Ekstrak file firmware yang didownload tadi. Pastikan Anda memiliki file seperti .zip atau .tar yang dapat diekstrak dengan alat seperti WinRAR atau 7-Zip.
Langkah 4: Masuk ke Mode Download
Untuk memasuki mode download, Anda harus mematikan perangkat Anda dan menekan tombol kombinasi tertentu. Kombinasi tombol yang digunakan bervariasi tergantung pada jenis dan merk perangkat. Anda dapat menemukan kombinasi tombol yang sesuai dengan melakukan pencarian di internet.
Langkah 5: Koneksikan Perangkat ke Komputer
Setelah masuk ke mode download, koneksikan perangkat Anda ke komputer menggunakan kabel USB. Pastikan perangkat terdeteksi oleh komputer sebagai perangkat Android.
Langkah 6: Jalankan Aplikasi Flashing
Setelah koneksi berhasil, jalankan aplikasi flashing yang sudah diunduh dan instal sebelumnya. Dalam aplikasi, pilih file firmware yang sudah diekstrak sebelumnya dan klik tombol "Flash" atau "Start". Tunggu sesaat sampai proses flashing selesai.
Langkah 7: Selesai
Setelah proses flashing selesai, perangkat Anda akan booting kembali dan memasang firmware baru
Apakah hp dengan lock bootloader bisa di flashing?
Penting untuk diketahui bahwa perangkat dengan lock bootloader memiliki beberapa keterbatasan dibandingkan perangkat dengan bootloader yang terbuka. Bootloader adalah software pada perangkat Android yang mengontrol cara perangkat memulai dan memuat firmware. Jika bootloader dikunci, maka pembaruan firmware atau flashing tidak bisa dilakukan dengan mudah.
Walaupun demikian, ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk melakukan flashing pada perangkat dengan bootloader yang terkunci. Namun, metode ini memerlukan lebih banyak usaha dan risiko kesalahan yang lebih tinggi. Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam flashing perangkat Android, disarankan untuk menghindari melakukan flashing pada perangkat dengan bootloader yang terkunci.
Metode yang dapat digunakan untuk melakukan flashing pada perangkat dengan bootloader yang terkunci meliputi:
- Menggunakan alat seperti HTC Dev Unlock atau Sony Xperia Flashtool.
- Menggunakan metode bypass bootloader, yaitu membuka kunci bootloader secara paksa dan menginstall firmware baru.
Perlu diingat bahwa proses flashing pada perangkat dengan bootloader yang terkunci bisa membuat garansi perangkat tersebut void. Jika Anda tidak yakin tentang apa yang sedang Anda lakukan, disarankan untuk tidak melakukan flashing dan mencari bantuan dari profesional.
Secara umum, perangkat dengan lock bootloader lebih sulit untuk dimodifikasi dan mungkin memiliki keterbatasan dalam hal pembaruan firmware. Namun, dengan usaha dan risiko yang lebih tinggi, flashing masih bisa dilakukan pada perangkat dengan lock bootloader.
Cara unlock bootloader di berbagai perangkat
Cara unlock bootloader android
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka kunci bootloader pada perangkat Android:
- Persiapkan perangkat Anda: Pastikan baterai perangkat Anda terisi dengan baik sebelum memulai proses unlock bootloader. Juga pastikan Anda memiliki akses ke komputer dan kabel USB.
- Aktifkan Developer Mode: Buka Pengaturan > Tentang telepon > Nomor versi, dan ketuk beberapa kali pada bagian "Kode pembuat" sampai muncul notifikasi "Anda sekarang seorang pengembang." Kembali ke Pengaturan, dan aktifkan opsi "Mode pengembang".
- Aktifkan USB Debugging: Buka Pengaturan > Opsi pengembang, dan aktifkan "Debug USB".
- Instal ADB dan Fastboot: Unduh dan instal ADB dan Fastboot pada komputer Anda.
- Sambungkan perangkat ke komputer: Sambungkan perangkat Android Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
- Buka Command Prompt: Buka Command Prompt atau terminal pada komputer Anda dan arahkan ke direktori ADB dan Fastboot.
- Masuk ke Mode Bootloader: Matikan perangkat Android Anda, kemudian tekan dan tahan tombol power dan tombol volume bawah sampai masuk ke mode bootloader.
- Perintah Unlock Bootloader: Dalam Command Prompt, ketik perintah "fastboot oem unlock" (tanpa tanda petik) dan tekan enter.
- Konfirmasi Unlock Bootloader: Setelah memasukkan perintah, perangkat akan meminta konfirmasi untuk membuka kunci bootloader. Gunakan tombol volume untuk memilih opsi, dan tombol power untuk memilih.
- Tunggu Proses Unlock: Proses unlock bootloader akan memakan waktu beberapa menit. Jangan mematikan atau mencabut kabel USB saat proses ini berlangsung.
- Setelah proses unlock bootloader selesai, perangkat akan melakukan restart dan memulai proses boot ulang. Anda sekarang dapat melakukan flashing firmware pada perangkat Android Anda.
Perlu diingat bahwa proses unlock bootloader akan membatalkan garansi perangkat. Jika Anda tidak yakin tentang apa yang sedang Anda lakukan, disarankan untuk tidak membuka kunci bootloader dan mencari bantuan dari profesional
Cara unlock bootloader Xiaomi
- Persiapkan perangkat Anda: Pastikan baterai perangkat Anda terisi dengan baik sebelum memulai proses unlock bootloader. Juga pastikan Anda memiliki akses ke komputer dan kabel USB.
- Daftar Unlock Bootloader: Buka halaman web resmi Unlock Bootloader Xiaomi (https://en.miui.com/unlock/). Masuk dengan akun Xiaomi Anda, atau buat akun baru jika Anda belum memilikinya.
- Aktifkan Developer Mode: Buka Pengaturan > Tentang telepon > Nomor versi, dan ketuk beberapa kali pada bagian "Kode pembuat" sampai muncul notifikasi "Anda sekarang seorang pengembang." Kembali ke Pengaturan, dan aktifkan opsi "Mode pengembang".
- Aktifkan USB Debugging: Buka Pengaturan > Opsi pengembang, dan aktifkan "Debug USB".
- Sambungkan perangkat ke komputer: Sambungkan perangkat Xiaomi Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
- Buka Command Prompt: Buka Command Prompt atau terminal pada komputer Anda dan arahkan ke direktori ADB dan Fastboot.
- Masuk ke Mode Bootloader: Matikan perangkat Xiaomi Anda, kemudian tekan dan tahan tombol power dan tombol volume bawah sampai masuk ke mode bootloader.
- Perintah Unlock Bootloader: Dalam Command Prompt, ketik perintah "fastboot oem unlock" (tanpa tanda petik) dan tekan enter.
- Konfirmasi Unlock Bootloader: Setelah memasukkan perintah, perangkat akan meminta konfirmasi untuk membuka kunci bootloader. Gunakan tombol volume untuk memilih opsi, dan tombol power untuk memilih.
- Tunggu Proses Unlock: Proses unlock bootloader akan memakan waktu beberapa menit. Jangan mematikan perangkat atau mencabut kabel USB selama proses ini.
- Setelah proses unlock bootloader selesai, perangkat akan melakukan restart dan memulai proses boot ulang. Anda sekarang dapat melakukan flashing firmware pada perangkat Xiaomi Anda.
Perlu diingat bahwa proses unlock bootloader akan membatalkan garansi perangkat. Jika Anda tidak yakin tentang apa yang sedang Anda lakukan, disarankan untuk tidak membuka kunci bootloader dan mencari bantuan dari profesional.
Cara unlock bootloader realme
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka kunci bootloader pada perangkat Realme:
- Persiapkan perangkat Anda: Pastikan baterai perangkat Anda terisi dengan baik sebelum memulai proses unlock bootloader. Juga pastikan Anda memiliki akses ke komputer dan kabel USB.
- Daftar Unlock Bootloader: Buka halaman web resmi Unlock Bootloader Realme (https://realme.com/in/unlock/). Daftar dengan mengisi formulir yang disediakan dan menunggu konfirmasi dari Realme.
- Aktifkan Developer Mode: Buka Pengaturan > Tentang telepon > Nomor versi, dan ketuk beberapa kali pada bagian "Kode pembuat" sampai muncul notifikasi "Anda sekarang seorang pengembang." Kembali ke Pengaturan, dan aktifkan opsi "Mode pengembang".
- Aktifkan USB Debugging: Buka Pengaturan > Opsi pengembang, dan aktifkan "Debug USB".
- Sambungkan perangkat ke komputer: Sambungkan perangkat Realme Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
- Buka Command Prompt: Buka Command Prompt atau terminal pada komputer Anda dan arahkan ke direktori ADB dan Fastboot.
- Masuk ke Mode Bootloader: Matikan perangkat Realme Anda, kemudian tekan dan tahan tombol power dan tombol volume bawah sampai masuk ke mode bootloader.
- Perintah Unlock Bootloader: Dalam Command Prompt, ketik perintah "fastboot oem unlock" (tanpa tanda petik) dan tekan enter.
- Konfirmasi Unlock Bootloader: Setelah memasukkan perintah, perangkat akan meminta konfirmasi untuk membuka kunci bootloader. Gunakan tombol volume untuk memilih opsi, dan tombol power untuk memilih.
- Tunggu Proses Unlock: Proses unlock bootloader akan memakan waktu beberapa menit. Jangan mematikan atau mencabut kabel USB saat proses ini berlangsung
- Setelah proses unlock bootloader selesai, perangkat akan melakukan restart dan memulai proses boot ulang. Anda sekarang dapat melakukan flashing firmware pada perangkat Realme Anda.
Perlu diingat bahwa proses unlock bootloader akan membatalkan garansi perangkat. Jika Anda tidak yakin tentang apa yang sedang Anda lakukan, disarankan untuk tidak membuka kunci bootloader dan mencari bantuan dari profesional.
Cara unlock bootloader infinix
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka kunci bootloader pada perangkat Infinix:
- Persiapkan perangkat Anda: Pastikan baterai perangkat Anda terisi dengan baik sebelum memulai proses unlock bootloader. Juga pastikan Anda memiliki akses ke komputer dan kabel USB.
- Daftar Unlock Bootloader: Kunjungi situs web resmi Infinix dan daftarkan perangkat Anda untuk membuka kunci bootloader. Pastikan Anda mengisi formulir dengan benar dan menunggu konfirmasi dari Infinix.
- Aktifkan Developer Mode: Buka Pengaturan > Tentang telepon > Nomor versi, dan ketuk beberapa kali pada bagian "Kode pembuat" sampai muncul notifikasi "Anda sekarang seorang pengembang." Kembali ke Pengaturan, dan aktifkan opsi "Mode pengembang".
- Aktifkan USB Debugging: Buka Pengaturan > Opsi pengembang, dan aktifkan "Debug USB".
- Sambungkan perangkat ke komputer: Sambungkan perangkat Infinix Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
- Buka Command Prompt: Buka Command Prompt atau terminal pada komputer Anda dan arahkan ke direktori ADB dan Fastboot.
- Masuk ke Mode Bootloader: Matikan perangkat Infinix Anda, kemudian tekan dan tahan tombol power dan tombol volume bawah sampai masuk ke mode bootloader.
- Perintah Unlock Bootloader: Dalam Command Prompt, ketik perintah "fastboot oem unlock" (tanpa tanda petik) dan tekan enter.
- Konfirmasi Unlock Bootloader: Setelah memasukkan perintah, perangkat akan meminta konfirmasi untuk membuka kunci bootloader. Gunakan tombol volume untuk memilih opsi, dan tombol power untuk memilih.
- Tunggu Proses Unlock: Proses unlock bootloader akan memakan waktu beberapa menit. Jangan mematikan atau mencabut kabel USB saat proses ini berlangsung.
- Setelah proses unlock bootloader selesai, perangkat akan melakukan restart dan memulai proses boot ulang. Anda sekarang dapat melakukan flashing firmware pada perangkat Infinix Anda.
Perlu diingat bahwa proses unlock bootloader akan membatalkan garansi perangkat. Jika Anda tidak yakin tentang apa yang sedang Anda lakukan, disarankan untuk tidak membuka kunci bootloader dan mencari bantuan dari profesional.
No comments
Post a Comment